Muslimadina

Sebuah pertanyaan & harapan

Bersediakah dia bersabar...???

Bersabar bukan sekedar untuk kemantapan hati, tetapi juga dalam menunggu...

Katakan bahwa ini bukan untuk langkah satu atau dua hari... seminggu atau dua minggu.... tapi ini langkah untuk seumur hidup kalian berdua...
bukan hanya untuk dunia, tapi juga untuk akhiratnya...
Semoga Alloh karuniakan sifat-sifat kebaikan itu...

Kalaupun hari ini dia tetap pada keputusannya meng urungkan niat baiknya.....
doakan saya untuk ikhlas
pak mungkin saya juga ada salah dengannya yah pak..?
Hmmm.......
hibur saya... dengan kata2 mutiara Allah pak

Alloh yang memberi Rizqi...
Tidak ada yang dapat memberi rizqi kecuali Alloh...
Selain Alloh adalah marzuq (yang diberi rizqi)...
itulah Laa ilaaha illallooh..
rizqi tidak akan pernah pergi meninggalkan kita walaupun kita mengelak dari dia...
tapi sebaliknya rizqi tak akan pernah sampai kepada kita walalupun kita mengejarnya dengan susah payah jika memang tidak ada ketetapan rizqi itu dari Alloh untuk kita...
maka kita bertawakkal kepada
Alloh... bukan kepada usaha yang kita lakukan... atau bukan kepada keadaan yang ada di sekitar kita...
kita tawakkal kepada Alloh...
Barang siapa bertawakkal kepada Alloh maka Alloh ta'ala akan beri cukup rizqinya di dunia sampai di akhirat...
kita belajar dari tawakkalnya burung...
Bismillah tawakkaltu 'alallooh la haula walaa quwwata illaa billaah...

iya pak
terimakasih pak... terimakasih.... syukran... saya sangat bersyukur sekali berjumpa dan mengenal bapak
Alhamdulillah.....

Semua dari Alloh...
Saya tak pernah membuat skenario harus berjumpa(mu)...
(Kamu) ditemukan sama saya oleh Alloh, agar saya dan kamu saling bisa kerja sama dalam berbuat kebaikan dan tercegah dari mungkar...
dalam mendirikan sholat...
dalam menunaikan zakat...
karena itu, merekalah orang yang dirahmati Alloh...

Allahu Akbar.... Maha Besar Allah dengan segala rahmatNya....